Moto GP memang olahraga yang enak ditonton. Sepeda motor yang
digunakan yahud, canggih keterampilan pembalap yang mumpuni sampai
pendamping pembalap yang sexy.
Ada yang menarik di
balapan kali ini dimana rider Honda mendominasi lintasan Le Mans. Posisi
pertama awalnya diperebutkan duo rider Repsol Honda Casey Stoner dan
Dani Pedrosa plus rider Gresini Honda Marco Simonceli dan Rider Yamaha
Jorge Lorenzo dan rider Ducati Valentino Rossi. Akan tetapi memasuki lap
10 Stoner jauh meninggalkan lawan-lawannya. Yang paling ironi adalah
insiden ketika Pedrosa dan Simonceli bersenggolan ditikungan yang
menyebabkan Pedrosa jatuh dan cedera patah tulang rusuk dan Simonceli
kena hukuman penalty yang membuat posisinya merosot. Praktis setelah
insiden ini Stoner tidak mempunyai saingan. Peringkat kedua diperebutkan
antara Andrea Davioso dari repsol Honda, Lorenzo dan Rossi. Akhirnya
balapan ini ditutup dengan kemenangan Stoner sebagai juara dan Dovioso
sebagai runner up. Dibalapan ini rider Honda berjaya walaupun Pedrosa
keluar arena.
Tapi
yang menarik adalah adanya jargon “SATU HATI” di motor Honda. Seolah
Honda ingin menunjukan bahwa Indonesia menjadi pasaran penting Honda
mengikuti rivalnya Yamaha yang lebih dulu mendatangkan juara dunia untuk
memantapkan jargon “SEMAKIN DIDEPAN” untuk menggaet konsumen local yang
diperkirakan penjualan sepeda motor pertahun 10 juta unit.. Yamaha
memang begitu serius menggaet konsumen Indonesia karena merupakan
penyumbang 40% pendapatan mereka. Mungkin Honda tidak mau ketinggalan
atau tidak mau pasarnya direbut Yamaha makanya mulai gencar
mempromosikan jargonnya ONE HEART atau SATU HATI di ajang balapan dunia. Apakah anda pemakai Honda juga?